Minggu, 30 November 2008

Mesin Fotokopi_Tugas Fisika


Mesin fotokopi adalah alat membuat salinan ke kertas dari dokumen, buku, maupun sumber lain. Mesin fotokopi ggunakan xerografi, proses kering yang bekerja dengan bantuan listrik maupun panas. Mesin fotokopi lainnya dapat menggunakan tinta.
Ada 6 tahap fotokopi. Yang pertama adalah pengisian, di mana drum silindris dimuati kabel bervoltase tinggi maupun gulungan muatan sehingga bermuatan bahan fotokonduktif. Kemudian pemajanan, di mana cahaya lampu menerangi dokumen asli, sehingga daerah yang terpajan cahaya menjadi konduktif, dan yang tidak tetap bermuatan negatif, sehingga membentuk gambaran listrik laten di permukaan drum. Yang ketiga adalah perkembangan, toner bermuatan positif menarik dan menempelkan ke daerah bermuatan negatif. Keempat adalah transfer, gambaran di permukaan drum tadi ditransfer ke drum ke dalam potongan-potongan kertas sampai lebih bermuatan negatif daripada drum. Lalu penggabungan, toner melebur dan berikatan ke kertas oleh panas dan gilingan tekanan. Yang terakhir adalah pembersihan, di mana drum itu disapu bersih dengan tangkai karet dan dilepaskan oleh cahaya.
Sebenarnya, mesin fotokopi adalah gabungan dari scanner dan printer. Scanner berfungsi untuk menyalin data, dan printer digunakan untuk memproduksi hasil dari salinan data dari scanner.
Scanner, adalah mesin yang mirip dengan mesin fotokopi. Bedanya, mesin scanner hanya dapat dilihat pada monitor computer, sedangkan mesin fotokopi dapat langsung dilihat pada kertas. Hasil scanner dapat diprint menggunakan printer, dan dapat disimpan dalam file-file computer dalam bentuk dokumen, atau gambar.
Ada berbagai macam bentuk scanner, ada yang sebesar kertas folio, ada juga yang hnaya berbentuk sebuah pena. Seiring dengan berkembangnya jaman, scanner terus berubah menjadi bentuk yang lebih praktis dan lebih canggih.
Data yang sudah diambil dapat dimasukan langsung ke semua aplikasi computer yang mngenali teks ACSII
Pada jaman sekarang, ada banyak produsen scanner, mulai dari HP, EPSON, UMAX dan lain-lain.
Setiap merek dari scanner memiliki perbedaan dalam teknologi dan resolusinya. Misalnya dalam metode pencahayaanya dan metode pemencetan tombol yang lebih praktis.
Cara kerja Scanner :Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

Tidak ada komentar: